Pompa air hanya berdengung? Ini penyebab dan solusinya!

Pompa air merupakan salah satu fasilitas rumah tangga yang perannya sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi kita-kita yang masih mengandalkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumah kita. Saking vital nya, si pompa air ini kadang harus beroperasi terus menerus selama hampir 24 jam. Hal ini membuatnya kadang mengalami masalah atau bahkan rusak, salah satunya yakni pompa air hanya berdengung. Alih-alih mau menyedot air dari dalam sumur, sekedar berputar pun tidak mau.

Lalu apa sih penyebab si Pompa air hanya berdengung dan tidak mau muter?

Penyebab pompa air hanya berdengung dan tidak berputar

Berdasarkan kejadian-kejadian yang sering saya temukan di lapangan, penyebab pompa air hanya berdengung dan tidak berputar adalah karena Kapasitor nya rusak atau sudah lemah. Ini adalah salah satu penyebab yang paling sering membuat pompa air hanya berdengung dan tidak mau berputar.

Perlu diketahui bahwa fungsi kapasitor pada pompa air adalah sebagai penggerak awal dan penguat putaran pompa. Jadi saat kapasitor rusak atau sudah lemah, maka motor pompa air tidak akan bisa berputar dengan sendirinya saat dikasih suply daya listrik.

lalu bagaimana solusinya? Jika kapasitor pompa air rusak (biasanya ditandai dengan fisik yang sudah terbakar dan mengembung), maka solusi terbaik adalah mengganti kapasitor tersebut dengan yang baru. Hanya saja, yang perlu diperhatikan saat anda mengganti kapasitor adalah pastikan bahwa anda menggantinya dengan kapsitor yang equivalent/sama. Berikut ini contohnya.

Gambar di atas merupakan contoh Kapasitor Pompa air merk Shimizu. Terdapat keterangan 450 VAC dan 10 uF (+- 5%). Saat membeli kapasitor baru, pastikan ke dua nilai ini sama persis dengan yang lama, atau jika berbeda, tidak kurang atau lebih dari 5%.

Selain karena Kapasitor yang rusak, beberapa penyebab yang juga sering menyebabkan pompa air hanya terdengar berdengung dan tidak berputar adalah:

1. Tegangan listrik drop
2. Rotor pompa air macet
3. Kumparan motor pompa air terbakar

Tegangan listrik di rumah Drop

Pompa air yang kita gunakan di rumah biasanya adalah pompa air berkapasitas kecil dengan suply tegangan 220 volt AC dari PLN. Dalam dunia kelistrikan, tegangan 220 volt ini dikenal dengan istilah listrik 1 fasa.

Kadang, ada kalanya tegangan listrik di rumah kita bisa turun (drop) hingga di bawah 220 volt. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya seperti lokasi rumah kita yang jauh dari gardu PLN, jalur kabel yang turun dari tiang PLN ke rumah kita dipake rame-rame, saat beban puncak (waktu maghrib) dll.

Baca juga:

Cara cek tegangan listrik PLN di rumah

Kita tahu bahwa Pompa air dirancang untuk beroperasi pada tegangan 220 volt. Jika tegangan yang disuply PLN kurang dari itu (turun jauh bahkan hingga di bawah 200 volt), maka pompa air tidak akan bekerja sebagaimana mestiya, salah satunya yakni pompa air hanya akan berdengung dan tidak mau berputar (lemah).

Solusi untuk masalah ini adalah pastikan bahwa tegangan listrik di rumah kita selalu stabil di angka 220 volt. Jika ini terjadi karena kesalahan dari pihak PLN, maka hal ini bisa diadukan melalui telepone 123 atau melalui aplikasi PLN mobile yang bisa anda download di Aplikasi Playstore (Android) atau App store (iOS).

Jika anda mentok berurusan dengan PLN, sebenarnya ada cara lain yang bisa anda coba untuk mengatasi masalah ini, yakni dengan menggunakan Voltage Stabilizer. Alat ini akan membantu menjaga tegangan listrik di rumah kita stabil di angka 220 volt agar peralatan-peralatan listrik kita bekerja dengan aman sebagaimana mestinya.

Ada banyak brand/merk Stabilizer beredar di pasaran. Hati-hati dalam memilih dan pastikan anda tidak tergiur harga murah namun kualitas jelek.

Berdasarkan hasil survey, berikut ini merk-merk dan model Stabilizer yang memiliki kualitas yang bagus.

• Samoto｜Stabilizer 1000VA｜SVC-1000N.
• AVS Score｜Stabilizer Tegangan AC Otomatis｜SC-8860.
• Matsunaga｜Stabilizer 5000 Watt 5KVA｜SVC-5000VA.
• Nagasaky｜Stabilizer Digital｜SVR-104.
• Toyosaki｜Stavol AC Automatic Voltage Regulator｜SVC-1000N.

Rotor pompa air macet

Rotor pompa air macet sebenarnya jarang terjadi. Kondisi ini biasanya terjadi hanya pada pompa air yang sudah berusia lama dan dipasang pada area kotor, lembab dan tidak terurus.

Kipas pendingin yang tepasang pada Shaft rotor pompa air akan menarik benda-benda asing dari luar. Seperti debu, pasir, dedaunan, tanah lembab, dll. Jika pemilik pompa air tidak care dengan kondisi ini, akumulasi benda-benda asing tersebut lama kelamaan akan menumpuk pada celah-celah rotor dan stator pompa air. Hal ini akan membuat pergerakan rotor pompa air menjadi terhalang dan lama-lama macet total. Saat ini terjadi, kita hanya akan mendengar pompa air berdengung saat dihidupkan.

Jika anda mencurigai pompa air anda mengalami masalah ini, solusinya adalah buka casing pompa air anda. Bersihkan bagian dalam motor pompa air dari benda-benda asing yang mungkin ada di dalamnya. Pastikan Shaft rotor pompa air berputar bebas tanpa hambatan.

Kumparan motor pompa air terbakar

Motor pompa air memiliki 2 macam kumparan yakni kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan utama merupakan kumparan yang menghasilkan medan magnet untuk memutar rotor pompa air. Kumparan bantu merupakan kumparan yang diseri dengan kapasitor untuk starting awal dan membantu memperkuat putaran yang dihasilkan oleh kumparan utama.

Jika kumparan utama rusak/terbakar, maka pompa air masih bisa berputar namun sangat pelan dan lemah. Adapun jika kumparan bantu rusak maka pompa air masih bisa berputar namun harus dibantu oleh tangan saat dikasih suply listrik.

Kerusakan ini merupakan jenis kerusakan terberat dari pompa air. Solusi jika masalah ini terjadi adalah dengan melakukan Rewinding (gulung ulang) kumparan. Biaya nya biasanya adalah setengah dari harga baru poma air. Itu sebabnya kebanyakan orang yang mengalami kerusakan jenis ini lebih memilih untuk beli baru daripada Gulung ulang kumparan. Hal itu dianggap lebih worth it.

Kesimpulan

Pada akhirnya, penyebab dan solusi dari Pompa air hanya berdengung dan tidak mau berputar pada artikel ini bersifat tidak mutlak. Artinya, dengan indikasi kerusakan yang sama, tidak berarti bahwa penyebab dan solusinya juga sama. Bisa jadi kerusakan disebabkan oleh hal-hal lain yang belum saya temukan. Ada banyak referensi lain di internet yang membahas tentang masalah ini. Tugas anda hanya mencari dan menemukan masalah dan solusi yang sama dengan yang sedang anda hadapi.

Sekian artikel kali ini dan semoga membantu. Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau perlu diluruskan dari artikel ini, silahkan komen pada kolom komentar di bawah. Good luck!